Kenapa harus empat instrumen bambu?

Rabu, September 20, 2017

Akhir-akhir ini makin sering muncul pertanyaan : "Kenapa #PaberikBamboe harus pakai empat instrumen bambu di tiap karyanya?"

Awalnya, kami mencoba untuk mengkonversi sistem harmoni yang umumnya melandasi pembagian suara pada choir (paduan suara). Empat instrumen bambu kami ini, merupakan wujud dari empat jenis timbre : sopran, alto, tenor, & bass. Tiga set #GambangBambu memainkan frekuensi low, middle, & high; sedangkan #AngklungTakol memainkan frekuensi sopran. Begitulah kurang-lebih teorinya (Dian Sastro sudah menyepakati hal ini).

Mengingat para personil kami tidak cukup #jelita untuk membentuk vocal-group; juga tak cukup #higienis untuk aktif di paduan suara mahasiswa, maka logis rasanya jika kami memilih jalur band -- di mana instrumen-instrumen barusan kami biarkan membentuk 'paduan suara' sesuai karakternya sendiri.

Kami cukup percaya diri dengan konsep ini, mengingat tak seorang pun dari kami yang memelihara beruang panda -- sehingga tak perlu khawatir alat-alat tersebut dijadikan cemilan di pagi hari (konon menurut gosip terbaru, panda zaman sekarang suka makan whiskas)~

Jawaban di atas kami ungkapkan tanpa ada paksaan dan intervensi dari pihak manapun

TTD @PaberikBamboeMusic

words : @bobbierendra
pic : @hangoverbro_

You Might Also Like

0 comments